Kambing Kaligesing yang telah ditetapkan oleh Mentan melalui SK Mentan No.2591/kpts/PD/400/7/2010 yang dulu namanya peranakan Etawa (P.E) merupakan kambing keturunan Etawa (Jamnapari) asal negara India yang dibawa oleh penjajah Belanda. Kambing tersebut kemudian dikawinsilangkan dengan kambing lokal di Kaligesing. Saat ini kambing Peranakan Etawa dikenal sebagai ras kambing Peranakan Etawa asli Kaligesing, Purworejo.
Hingga saat ini kambing Kaligesing terus dikembangbiakkan. Kambing Kaligesing diminati oleh banyak orang terutama di sekitar Jawa Tengah sehingga kambing ini menyebar pesat ke berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo bahkan hingga ke luar Purworejo seperti ke Kulon Progo, Kendal, Sidoarjo-Jatim.
Kambing Kaligesing ini memiliki ciri khas pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang-mengglambir, postur tubuh tinggi (gumla) antara 90-110 cm, bertanduk panjang dan ramping.
Kambing jenis ini mudah berkembang dengan baik di daerah berhawa dingin, berbadan besar warna bulu beragam; belang putih, merah coklat, bercal, bercak hitam atau kombinasi ketiganya dan pada bagian belakang terdapat bulu yang lebat dan panjang. Panggemar kambing Peranakan Etawa umumnya sangat menyukai keindahan bulu dan bentuk mukanya. Karena itu sangat jarang jenis kambing ini dijadikan kambing semblihan (potong) untuk dimakan, mereka lebih memfungsikannya sebagai “klangenan atau piaraan” untuk koleksi. Bahkan konon jaman dulu, bagi yang memiliki kambing Etawa akan terlihat “selera” dan “siapa” orang itu di mata masyarakat.
Saat ini pengembangan terpadu kambing Kaligesing ditawarkan kepada investor oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan tawaran ini mendapat respon positif mengingat potensi pasarnya yang masih belum tergarap optimal. Investor tentu tak akan rugi membisniskan kambing ini.
MENU UTAMA
RAGAM DOWNLOAD
FAKULTAS PERTANIAN ON FACEBOOK
Website Fakultas Pertanian UMP, menurut Anda?
LINK PERUSAHAAN PETERNAKAN
WEBSITE KAMPUS UMP
KONSULTASI TERNAK ONLINE
ANDA PENGUNJUNG KE-
Pembuatan Pestisida Nabati
Kambing PE Menjadi Kambing Kaligesing
Wednesday, July 21, 2010
Labels: Artikel